Desa Kerang Melaksanaan Padiatapa/FPIC untuk Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

26 Juni 2024
Administrator
Dibaca 115 Kali
Desa Kerang Melaksanaan Padiatapa/FPIC untuk Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Kerang, Kalimantan Timur - Desa Kerang di Kalimantan Timur menunjukkan komitmennya dalam memerangi perubahan iklim dengan melaksanakan program Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca melalui Pencegahan Deforestasi dan Degradasi Hutan Berbasis Yurisdiksi atau FCPF-CF . Salah satu elemen penting dalam program ini adalah Padiatapa/FPIC , yaitu proses Persetujuan Atas Informasi Dasar Di Awal Tanpa Paksaan .

Baru-baru ini tanggal 26 Juni 2024, Desa Kerang mengadakan sosialisasi dan pelatihan Padiatapa/FPIC dengan menghadirkan narasumber  Mengisi Acara Frendi selaku Pendamping FPIC  Desa Kerang. Dalam kegiatan ini, para peserta, yang terdiri dari masyarakat desa, tokoh adat, dan pemangku kepentingan lainnya, mendapatkan pemahaman mendalam tentang tujuan, prinsip, dan mekanisme Padiatapa/FPIC.

Frendi dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Padiatapa/FPIC merupakan langkah krusial untuk memastikan partisipasi aktif dan persetujuan penuh dari masyarakat dalam program FCPF-CF. "Melalui Padiatapa/FPIC, hak-hak masyarakat adat dan lokal dihormati dan kepedulian mereka terhadap kelestarian hutan yang diakui, " jelas Frendi.

Lebih lanjut, Frendi menekankan pentingnya penentuan tindakan tata letak ruang dan tempat sampah dalam mendukung program FCPF-CF. "Penataan ruang desa yang baik dapat membantu mencegah penggundulan hutan dan degradasi hutan, sedangkan pengelolaan sampah yang tepat dapat meminimalkan emisi gas rumah kaca, " tuturnya.

Masyarakat Desa Kerang dalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan Padiatapa/FPIC yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan memerangi perubahan iklim.

Pelaksanaan Padiatapa/FPIC di Desa Kerang diharapkan dapat membawa manfaat bagi:

  • Penurunan emisi gas rumah kaca: Dengan mencegah deforestasi dan degradasi hutan, emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dapat ditekan secara signifikan.
  • Pelestarian hutan: Hutan di Desa Kerang akan terjaga kelestariannya, sehingga dapat memberikan manfaat ekologi, ekonomi, dan sosial bagi masyarakat.
  • Peningkatan kesejahteraan masyarakat: Masyarakat desa akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap sumber daya hutan dan peluang ekonomi baru dari program FCPF-CF.

Desa Kerang patut menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam melaksanakan program FCPF-CF dengan mengedepankan partisipasi aktif dan persetujuan penuh dari masyarakat melalui Padiatapa/FPIC. Dengan upaya bersama, kita dapat mewujudkan kelestarian hutan dan memerangi perubahan iklim ke masa depan yang lebih baik.

Berikut beberapa poin penting dari pelaksanaan Padiatapa/FPIC di Desa Kerang:

  • Sosialisasi Masyarakat desa, tokoh adat, dan pemangku kepentingan lainnya mendapatkan pemahaman mendalam tentang Padiatapa/FPIC.
  • Penentuan tindakan tata ruang: Masyarakat desa bersama-sama menentukan penataan ruang desa yang baik untuk mencegah penggundulan hutan dan degradasi hutan.
  • Pengelolaan sampah: Masyarakat desa berkomitmen untuk mengelola sampah secara tepat untuk meminimalkan emisi gas kaca rumah.
  • Partisipasi aktif: Masyarakat desa menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dalam program FCPF-CF.
  • Keterlibatan Kelompok Perempuan : Kegiatan akan ada terlibat  Pihak perempuan dalam pelaksanaan kegiatan dan kelompok Rentan