Mengungkap Makna Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Isra Mi'raj, peristiwa besar dalam sejarah Islam, selalu mendatangkan kekaguman dan rasa hormat bagi umat Islam. Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Sidratul Muntaha malam ini penuh dengan keajaiban dan hikmah berharga. Mari kita telusuri bersama makna dan hikmah di balik acara istimewa ini.
Malam Bersejarah:
Menurut riwayat sahih, Isra Mi'raj terjadi pada tahun ke-10 kenabian, diyakini pada tanggal 27 Rajab. Jibril, malaikat pembawa wahyu, membawa Nabi Muhammad SAW dengan kendaraan Buraq, makhluk agung berwujud setengah bidadari dan setengah keledai. Perjalanan ini menembus batas ruang dan waktu, melewati langit demi langit, menyaksikan keajaiban ciptaan Allah SWT.
Pertemuan Para Nabi:
Dalam perjalanannya, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi sebelumnya di setiap lapisan langit. Di surga pertama, beliau bertemu dengan Nabi Adam dan Hawa. Di surga kedua, bertemu Nabi Yahya dan Yesus. Dan seterusnya ke langit ketujuh, di mana dia bertemu Nabi Ibrahim (saw). Pertemuan ini menjadi simbol kesatuan dan kesinambungan risalah nabi yang kesemuanya membawa ajaran tauhid dan kebenaran.
Puncak perjalanan Isra Mi'raj adalah Sidratul Muntaha, tempat di mana pengetahuan rahasia Allah SWT tersimpan. Di sini, Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat lima waktu langsung dari Allah SWT. Ini menjadi kewajiban dan tiang agama Islam, sarana komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya.
Kebijaksanaan Perjalanan:
Isra Mi'raj bukan hanya kisah fantastis, tapi sarat dengan makna dan hikmah. Peristiwa ini mengajarkan:
- Kekuasaan Allah SWT: Perjalanan melintasi langit menunjukkan betapa besar dan berkuasanya Allah SWT.
- Iman Nabi Muhammad SAW: Peristiwa ini menguatkan keimanan dan ketabahan Nabi Muhammad SAW dalam menerima wahyu.
- Pentingnya Sholat: Sholat lima waktu merupakan anugerah istimewa dari Allah SWT, mendekatkan diri kepada-Nya dan menjaga diri dari perbuatan buruk.
- Sujud kepada Para Nabi: Isra Mi'raj mengingatkan kita akan persatuan umat beragama dan pentingnya mengikuti ajaran para nabi.
Memperingati Isra Mi'raj:
Umat ​​Islam di seluruh dunia memperingati Isra Mi'raj dengan penuh khidmat. Ceramah keagamaan, pembacaan sholawat, dan kegiatan positif lainnya diadakan. Inilah momen untuk merenungkan kembali makna keimanan, menguatkan ibadah, dan meneladani akhlak Nabi SAW.