Truk Logistik Hantam Pohon Tumbang di Poros Kaltim-Kalsel, Jalur Trans Kalimantan Sempat Lumpuh

21 Oktober 2025
Kominfo Kab. Paser
Dibaca 38 Kali
Truk Logistik Hantam Pohon Tumbang di Poros Kaltim-Kalsel, Jalur Trans Kalimantan Sempat Lumpuh

Kerang Paser Kalimantan Timur – Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan truk kontainer logistik terjadi di Desa Kerang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada hari Selasa, 21 Oktober 2025. Peristiwa yang terjadi di ruas Jalan Provinsi yang menghubungkan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan ini menimbulkan kemacetan panjang setelah bak truk yang terlalu tinggi diduga menyangkut dahan pohon besar, mengakibatkan pohon tersebut tumbang melintang di jalan.

Insiden ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Berdasarkan keterangan di lapangan dan foto-foto yang beredar, truk ekspedisi logistik berwarna hijau dengan bak kontainer besar terlihat ringsek di bagian depan setelah bertabrakan dengan batang pohon besar yang sudah tumbang. Bagian atas kontainer truk diduga menjadi penyebab utama pohon tumbang karena tersangkut, diperparah dengan kondisi pohon yang mungkin sudah rapuh dan cuaca ekstrem saat kejadian. Pohon yang tumbang menutup total akses jalan provinsi tersebut, memaksa kendaraan dari dua arah, termasuk kendaraan logistik lain seperti terlihat pada foto, untuk berhenti total.

Sejumlah warga dan aparat terkait segera turun tangan untuk melakukan evakuasi dan pembersihan, memotong dahan dan batang pohon yang melintang. Upaya evakuasi menjadi tantangan tersendiri mengingat ukuran pohon yang besar dan kondisi jalan yang licin. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.

Sorotan Masalah Infrastruktur dan Tanggung Jawab Pemeliharaan

Kecelakaan ini kembali menyoroti isu krusial terkait keselamatan dan kondisi infrastruktur di sepanjang jalur vital lintas Kaltim-Kalsel, khususnya masalah pohon-pohon besar yang berada di pinggir jalan.

Siapa yang Bertanggung Jawab?

Permasalahan pohon tumbang yang diakibatkan oleh ketinggian bak truk yang melintas di jalan provinsi memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab:

  1. Pemerintah Provinsi (Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga): Karena ini adalah jalan provinsi, tanggung jawab utama untuk pemeliharaan rutin, termasuk pemangkasan atau penebangan pohon yang dinilai membahayakan (pohon tua, lapuk, atau dahan terlalu rendah) berada di tangan Dinas PU Bina Marga tingkat Provinsi. Kegagalan dalam pengawasan dan pemeliharaan pohon dapat dianggap sebagai kelalaian yang berkontribusi pada insiden ini.

  2. Perusahaan Logistik dan Pengemudi Truk: Pihak ekspedisi dan pengemudi wajib memastikan bahwa dimensi kendaraan (termasuk muatan) sesuai dengan standar yang diizinkan dan tidak melebihi batas ruang bebas vertikal (clearance) yang aman. Jika dimensi truk, terutama ketinggian bak kontainer, melebihi batas aman yang seharusnya telah diantisipasi di jalur tersebut, maka ada unsur kelalaian dalam operasional kendaraan.

  3. Kementerian Perhubungan/Dinas Perhubungan: Badan ini bertanggung jawab atas regulasi dimensi kendaraan angkutan barang. Perlu ditinjau apakah truk yang terlibat kecelakaan telah memenuhi standar kelayakan jalan.

Mengingat pohon tumbang dipicu oleh bak truk yang tersangkut, fokus penyelidikan akan tertuju pada apakah pohon tersebut memang dalam kondisi rawan dan apakah ketinggian truk (dengan muatan atau tanpa muatan) telah melanggar batas yang ditetapkan.

Masyarakat pengguna jalan berharap insiden ini menjadi momentum bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk segera melakukan audit dan pemangkasan masif terhadap pohon-pohon di pinggir jalan, terutama di jalur-jalur rawan, demi menjamin kelancaran dan keselamatan transportasi di poros vital Trans Kalimantan. Sementara itu, pihak kepolisian diharapkan dapat mengusut tuntas penyebab pasti kecelakaan dan menentukan pihak yang paling bertanggung jawab atas kerugian dan gangguan lalu lintas yang terjadi.