Desa Kerang Terpilih Menjadi Salah Satu Perwakilan Lomba Open SID Sekalimantan Timur

14 Agustus 2025
Admin Desa Kerang
Dibaca 21 Kali
Desa Kerang Terpilih Menjadi Salah Satu Perwakilan Lomba Open SID Sekalimantan Timur

Desa Kerang Terpilih Menjadi Salah Satu Perwakilan Lomba Open SID Sekalimantan Timur

Lomba Desa: Verifikasi Dokumen, Desa Kerang Tampil Menonjol di Sejumlah Indikator

 

TANA PASER - Kompetisi Lomba Desa tahun ini memasuki tahap verifikasi dokumen, di mana enam desa bersaing untuk menunjukkan keunggulan mereka dalam berbagai indikator. Salah satu desa yang berhasil menarik perhatian adalah Desa Kerang, yang menunjukkan performa kuat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya pada aspek administrasi dan publikasi. Namun, sejumlah desa lain juga menunjukkan beragam capaian dan tantangan yang perlu dicermati.

Penilaian Lomba Desa didasarkan pada beberapa indikator kunci, termasuk pemanfaatan website dan media sosial, dukungan anggaran, sumber daya manusia, serta inovasi desa dalam penerapan TIK. Verifikasi berkas, yang memiliki bobot 60%, menjadi tahapan krusial untuk mengukur kesiapan administratif dan digital setiap des

Kesiapan Digital Desa Kerang dan Tantangannya

Dalam aspek kelengkapan website desa, Desa Kerang menunjukkan kesiapan yang patut diapresiasi. Halaman pemerintahan desa, seperti struktur organisasi, informasi aparatur desa, tugas dan fungsi, serta layanan pengaduan masyarakat, semuanya telah tersedia dan menunya aktif. Hal serupa juga terlihat pada bagian profil desa, di mana sejarah, visi, misi, dan wilayah administratif desa sudah dapat diakses dengan menu yang berfungsi baik

Namun, Desa Kerang juga menghadapi beberapa tantangan, informasi mengenai data RT dan RW tidak ditemukan. Selain itu, ada temuan penting terkait data realisasi PADes (Pendapatan Asli Desa), di mana data yang ditampilkan merupakan milik Desa Saing Prupuk tahun 2022. Dalam hal publikasi, meskipun berita kegiatan desa terakhir diperbarui pada 24 Juli 2025 dan terdapat galeri foto dan video, desa ini belum memiliki surat atau imbauan untuk masyarakat yang dipublikasikan di website mereka.